Thursday, December 31, 2009

2009 berlalu...

Yahh... 2009 tlah berlalu dan mari kita tata kembali diri kita dengan semangat baru. 2009 adalah tahun yang cukup menantang buat gue. Soal percintaan nggak terlalu masalah buat gue. Gue happy2 aja tanpa cowok di sisi gue. Gak ada masalah, gak ada beban, dan bahkan terkadang gue merasa hidup gue berjalan datar tanpa hadirnya cowok. Tapi, gue kembali memfokuskan pikiran gue yaitu dengan kata-kata yang cukup ajaib menurut gue, "belajar-senyum mamapapa-IP bagus". Tapi selain itu gue juga sangat menghindari lagu-lagu mellow berbau cinta. And... Tralaaaa... Alhamdulillah..... Gue dapet IP yang sempurna, yaitu 4. Dan salah satu dosen bilang ke gue, kalo smester depan(3) gue dapet 4 lagi, gue bisa mendapatkan beasiswa prestasi. Woww!! Jadi tambah semangat gue. Ini adalah tantangan awal gue di tahun 2010. Seorang temen gue berkata, "berat ya, Lin, kalo udah dapet IP 4. Takut nanti malah dapet IP jelek di smester berikutnya." Gue sih senyum-senyum aja mendengarnya. Padahal dalam hti gue berkata, "iya memang berat, tapi buat gue itu bukanlah sebuah beban melainkan sebuah amunisi baru yang siap untuk diledakan kembali hingga mematikan lawan-lawan yang berdiri dihadapan gue. Lagipula, kemarin gue bisa dan kenapa di smester ini gue nggak bisa. Dengan kemauan dan usaha yang keras dan tak lupa berdoa pada Allah swt, gue yakin kok keajaiban itu nyata." Beberapa temen gue yang lain memberikan semangat, " ayo, Lin, dapetin tuh beasiswa. Gue bangga jadi temen loe." Dalam hati gue menjawab, "Thanks guyz.. Akhirnya gue nggak memalukan untuk bisa berteman dengan kalian. Setidaknya diantara banyak kekurangan yang ada di dalam diri gue, ada satu kelebihan yang membuat kalian tersenyum."
***

Jujur, hati gue begitu tenang ketika melihat orang-orang yang gue sayang tersenyum. Sebisa mungkin gue akan menjaga orang2 yang gue sayang untuk tidak tersakiti dan menangis. Contohnya, temen kampus gue, Bunga(namasamaran). Tiba-tiba gue mendengar berita kalo cowoknya itu bersikap negatif sama dia dan bahkan memiliki maksud buruk. Gue emosi begitu mendengar berita itu. Keesokannya, sikap Bunga(namasamaran) semakin aneh, dia semakin menjauh dari gue dan temen-temen. Gue cukup kesal degan sikapnya, karena dipikiran gue, dia cantik dan pantes mendapatkan lebih dari cowok gak bermoral itu, tapi kenapa tetap dipertahankan? Gue berdiam dan mencoba bersikap biasa-biasa aja sama Bunga. Tapi suatu ketika, karena emosi yang sudah nggak bisa ditampung di hati gue, gue mngucapkan kata-kata hinaan terhadap cowoknya. Dan itu membuat gue dan Bunga berantem. Saat itu yang ada dipikiran gue, "hebat juga tuh cowok udah bisa ngebuat Bunga jadi buta cinta." Dan tanpa sengaja saking emosinya gue, ketika gue dan temen-temen berjalan-jalan, tiang listrik pun jadi sasaran empuk gue. Gue tonjok tuh tiang listrik. *maaf yah Mr.tiang* Gue yakin temen-temen gue pasti kaget dengan sikap asli gue yang keluar, EMOSIAN. Tapi alhmdulillah, pertengkaran antara gue dan Bunga tak berjalan lama. Keesokannya gue langsung minta maaf dan begitu sebaliknya. Semakin bertambahnya hari, akhirnya gue sadar, orang yang sedang jatuh cinta itu buta hati. Sekeras apa pun kita melarangnya, semakin keras juga untuk dia melakukan yang kita larang. Setelah cukup lama dari pertengkaran itu, teman-teman gue mulai sangat kesal dengan sikap Bunga yang justru semakin menjauh. Salah seorang temen gue bilang kalo si Bunga disuruh milih sama cowoknya, mau pilih teman-temannya atau dia. Damn!!! Kayak kesamber petir dan hampir aja meja kantin jadi sasaran kedua setelah Mr.Tiang, tapi entah darimana saat itu Ms.ego gue nggak mau muncul. Dalam hati gue berkata, "Gue ngerti apa yang loe rasain kok, Bunga. Sekarang loe mungkin memilih menjauh dari kita, tapi ketika loe membutuhkan kita, kita kan selalu ada untuk loe."


Okeee ya sudahlah... biarkan Bunga berlalu dan katanya si Bunga udah putus sama cowok itu, tapi kemaren masih ketawa bareng sama cowok itu. Dan yang paling hebat dari gue, ketika ketemu tuh cowok, tuh cowok cengar-cengir doank, gue sindir-sindir aja terus.

2009 berlalu and Welcome to 2010....

Berdoa yuk....
Ya Allah... aku memohon padamu agar Kau selalu menjaga ku dan selalu menuntunku ke jalan Mu. Jangan biarkan aku ke terpelosok jauh ke jalan-jalan yang tidak Kau ridhoi. Aku berdoa padamu di awal tahun ini, aku berharap apa yang akan aku lakukan di tahun ini jauh lebih baik dan memberikan dampak yang luar biasa indah pada orang-orang disekelilingku. Ulurkanlah tangan Mu juga pada saudara-saudaraku yang mengalami musibah. Tangan Mu sungguh luar biasa berarti bagi umat Mu. Amin.....

Makan-makan yuk :


kepiting saus tiram yang nyummyyy... made in my mom...

kerang buatan tante-tantequuuu....

saatnya kita makannnnn.....

Happy New Year's 2010

Wednesday, December 30, 2009

Tempo Doeloe

Tempo Doeloe.....
Cukup membuat imajinasi gue berjalan keluar dari benang-benang yang kusut dalam kehidupan gue. Mengingat tempo doeloe cukup membuat gue tuk melupakan sejenak rasa sesak dan penat yang setiap hari pasti ia kan selalu mampir. Tempo doeloe bisa berarti dimulai dari kita lahir di dunia, saat-saat kita pertama kali mengucapkan kata 'mama', belajar jalan, belajar naik sepeda, dll. Tempo doeloe menurut gue adalah sebuah kenangan yang harus selalu kita simpan dalam hati yang paling dalam. Kenangan itu sendiri meliputi dua bagian, ada yang dinamakan kenangan indah dan ada yang dinamakan kenangan pahit atau buruk. Bagi sebagian orang, kenangan pahit tidaklah perlu untuk di ingat. Tapi menurut gue pribadi, apa pun yang namanya kenangan di masa lalu (baik atau buruk) haruslah di simpan dalam hati yang terdalam. Karena mereka adalah spion bagi gue agar gue tidak melakukan kesalahan yang sama dalam hidup gue.

Lanjuttt... Tempo doeloe gue : waktu kecil gue suka naik pohon, main sepeda, main petak umpet, pokoknya masih mainan tradisional, bermain dengan alam, dan nggak seperti anak-anak zaman sekarang yang bermain dengan kecanggihan teknologi dan nggak pernah bersentuhan dengan alam secara langsung. Gue merasa beruntung, karena jujur gue sangat rindu dengan suasana yang dulu. Banyak pohon, polusi jauh lebih sedikit, keamanan yang baik dan nggak seperti sekarang.
Gue dulu bisa dibilang anak yang keras kepala, apa pun kemauan gue harus dituruti saat itu juga. Gue mau belajar sepeda, yah Papa gue harus ngajarin gue naik sepeda. Mau gue udah kecebur got berkali-kali, kejepit roda sepeda waktu digonceng sama tetangga, tetep gue kekeuh untuk BiSA. Dan sepertinya kemauan keras gue itu ada untungnya juga di saat sekarang. Karena orang yang nggak mempunyai kemauan keras untuk BISA jadi yang terbaik, dia nggak akan jadi apa-apa. Gue juga bisa dibilang memiliki mimpi yang banyak bwangeddd. Dulu waktu kecil, cita-cita gue adalah menjadi dokter gigi. Why? Karena gue sering banget pergi ke dokter gigi untuk kontrol gigi gue yang bolong-bolong akibat suka banget makan cokelat. heheheee.... Tapi apa boleh buat, semenjak gue a lack of trust of the doctor, gue beralih cita-cita. hehehe..


Ini foto-foto waktu gue masih kecil :

nooooo... im so cuteeee ahahahaa...


gue tau nih yang botak si danti--> http://www.danttsiidanti.blogspot.com/
***

Kalo zaman SMP juga bisa disebut tempo doeloe nih... Huaaaaa.. gue pengen balik ke masa2 SMP. Seru banget abisnya. Masa pertama kali bersahabat, pacaran (uupss), and masa nakal2nya gue. hahahaaa... jadi inget waktu gue jalan ke sebuah danau sama temen-temen Jadi, waktu itu sekolahan pulang cepet, dan kita semua mutusin buat jalan2, jadilah kita semua ke sebuah danau yang letaknya cukup jauh dari sekolah gue. Gue nggak bilang-bilang Mama dulu kalo mau main, alhasil waktu gue pulang ke rumah, Mama ngomel-ngomel. Dan besoknya, temen-temen sekelas yang nggak ngikut berpetualang dengan gw, ternyata mereka di telpon sama si Mama buat nanyain kok gue nya belum pulang-pulang padahal udah lewat magrib. Hahahahaa... jangan diikutin ya perbuataan yang tidak baik ini.

Salah satu dari komplotan SMP gue, ada lho yang bertahan temenan sama gue. Jiahaaahaa... Namanya Dian alias Ijah dan Albin alias odonk. Nih wajah bloon kita yang jalan2 ke sebuah t4 dengan obrolan yang nggak jelas. Hahahaha.. but im so happy ketika bersama mereka. *ge-er deh tu dua org*

saat gue berkero-kero bersama dianwahyuni alias ijah...

Okk.. sampai sini kita bernostalgia bersama... mungkin lain waktu gue akan bicarakan yang lebih seru tentang dianwahyuni(ijah) and albin(odonk)... bubbyyyy,,,

Saturday, December 5, 2009

Introduction,,,,,,,

hiii guyzzz...

Gue aLin. Kata temen gue, gue itu orangnya ngambegkan. Tapi sekarang udah nggak lho. Malu kali sama umur. Baru aja kemarin gue menginjak usia 19 tahun. hehehee...

Btw..
Gue jadi inget sama kado yang dikasi sama temen-temen kampuz di ulang tahun gue setahun lalu. Bener-bener nggak nyangka gw kalo mereka akan memberi kado di ultah gue. Karena waktu itu kita baru aja kenal, secara gue baru aja jadi anak kuliahan. *kok jadi gaoll gilaa bahasa gue*

Langsung aja nih gue kasi liat kado dari mereka.


hahahaa.. si babi pink menghiasi kaki gue. Smoga mereka seneng melihat ini. Thanks my friends...


***

Okk.. Sekarang gue akan cerita sekilas mengenai keluarga besar gue. Keluarga besar ini artinya terdiri dari semuanya, gak hanya papa-mama dan adik2 gue aja. Gue dan saudara-saudara gue menyebut keluarga besar ini dengan sebutan KFC (Kranji Full Cweriyah).

Untuk lebih lengkapnya lagi, gue akan menceritakannya di postingan gue selanjutnya. So,,wait patiently ya guyzz... Tapi biar ga terlalu penasaran, nih gue kasi foto kebersamaan KFC.

=KFC tahun 2008=