Yahh... 2009 tlah berlalu dan mari kita tata kembali diri kita dengan semangat baru. 2009 adalah tahun yang cukup menantang buat gue. Soal percintaan nggak terlalu masalah buat gue. Gue happy2 aja tanpa cowok di sisi gue. Gak ada masalah, gak ada beban, dan bahkan terkadang gue merasa hidup gue berjalan datar tanpa hadirnya cowok. Tapi, gue kembali memfokuskan pikiran gue yaitu dengan kata-kata yang cukup ajaib menurut gue, "belajar-senyum mamapapa-IP bagus". Tapi selain itu gue juga sangat menghindari lagu-lagu mellow berbau cinta. And... Tralaaaa... Alhamdulillah..... Gue dapet IP yang sempurna, yaitu 4. Dan salah satu dosen bilang ke gue, kalo smester depan(3) gue dapet 4 lagi, gue bisa mendapatkan beasiswa prestasi. Woww!! Jadi tambah semangat gue. Ini adalah tantangan awal gue di tahun 2010. Seorang temen gue berkata, "berat ya, Lin, kalo udah dapet IP 4. Takut nanti malah dapet IP jelek di smester berikutnya." Gue sih senyum-senyum aja mendengarnya. Padahal dalam hti gue berkata, "iya memang berat, tapi buat gue itu bukanlah sebuah beban melainkan sebuah amunisi baru yang siap untuk diledakan kembali hingga mematikan lawan-lawan yang berdiri dihadapan gue. Lagipula, kemarin gue bisa dan kenapa di smester ini gue nggak bisa. Dengan kemauan dan usaha yang keras dan tak lupa berdoa pada Allah swt, gue yakin kok keajaiban itu nyata." Beberapa temen gue yang lain memberikan semangat, " ayo, Lin, dapetin tuh beasiswa. Gue bangga jadi temen loe." Dalam hati gue menjawab, "Thanks guyz.. Akhirnya gue nggak memalukan untuk bisa berteman dengan kalian. Setidaknya diantara banyak kekurangan yang ada di dalam diri gue, ada satu kelebihan yang membuat kalian tersenyum."
***
Jujur, hati gue begitu tenang ketika melihat orang-orang yang gue sayang tersenyum. Sebisa mungkin gue akan menjaga orang2 yang gue sayang untuk tidak tersakiti dan menangis. Contohnya, temen kampus gue, Bunga(namasamaran). Tiba-tiba gue mendengar berita kalo cowoknya itu bersikap negatif sama dia dan bahkan memiliki maksud buruk. Gue emosi begitu mendengar berita itu. Keesokannya, sikap Bunga(namasamaran) semakin aneh, dia semakin menjauh dari gue dan temen-temen. Gue cukup kesal degan sikapnya, karena dipikiran gue, dia cantik dan pantes mendapatkan lebih dari cowok gak bermoral itu, tapi kenapa tetap dipertahankan? Gue berdiam dan mencoba bersikap biasa-biasa aja sama Bunga. Tapi suatu ketika, karena emosi yang sudah nggak bisa ditampung di hati gue, gue mngucapkan kata-kata hinaan terhadap cowoknya. Dan itu membuat gue dan Bunga berantem. Saat itu yang ada dipikiran gue, "hebat juga tuh cowok udah bisa ngebuat Bunga jadi buta cinta." Dan tanpa sengaja saking emosinya gue, ketika gue dan temen-temen berjalan-jalan, tiang listrik pun jadi sasaran empuk gue. Gue tonjok tuh tiang listrik. *maaf yah Mr.tiang* Gue yakin temen-temen gue pasti kaget dengan sikap asli gue yang keluar, EMOSIAN. Tapi alhmdulillah, pertengkaran antara gue dan Bunga tak berjalan lama. Keesokannya gue langsung minta maaf dan begitu sebaliknya. Semakin bertambahnya hari, akhirnya gue sadar, orang yang sedang jatuh cinta itu buta hati. Sekeras apa pun kita melarangnya, semakin keras juga untuk dia melakukan yang kita larang. Setelah cukup lama dari pertengkaran itu, teman-teman gue mulai sangat kesal dengan sikap Bunga yang justru semakin menjauh. Salah seorang temen gue bilang kalo si Bunga disuruh milih sama cowoknya, mau pilih teman-temannya atau dia. Damn!!! Kayak kesamber petir dan hampir aja meja kantin jadi sasaran kedua setelah Mr.Tiang, tapi entah darimana saat itu Ms.ego gue nggak mau muncul. Dalam hati gue berkata, "Gue ngerti apa yang loe rasain kok, Bunga. Sekarang loe mungkin memilih menjauh dari kita, tapi ketika loe membutuhkan kita, kita kan selalu ada untuk loe."
Okeee ya sudahlah... biarkan Bunga berlalu dan katanya si Bunga udah putus sama cowok itu, tapi kemaren masih ketawa bareng sama cowok itu. Dan yang paling hebat dari gue, ketika ketemu tuh cowok, tuh cowok cengar-cengir doank, gue sindir-sindir aja terus.
2009 berlalu and Welcome to 2010....
Berdoa yuk....
Ya Allah... aku memohon padamu agar Kau selalu menjaga ku dan selalu menuntunku ke jalan Mu. Jangan biarkan aku ke terpelosok jauh ke jalan-jalan yang tidak Kau ridhoi. Aku berdoa padamu di awal tahun ini, aku berharap apa yang akan aku lakukan di tahun ini jauh lebih baik dan memberikan dampak yang luar biasa indah pada orang-orang disekelilingku. Ulurkanlah tangan Mu juga pada saudara-saudaraku yang mengalami musibah. Tangan Mu sungguh luar biasa berarti bagi umat Mu. Amin.....
Makan-makan yuk :
kepiting saus tiram yang nyummyyy... made in my mom...
kerang buatan tante-tantequuuu....
saatnya kita makannnnn.....
Happy New Year's 2010