Alhamdulillah...
Saya kesal dan menyalahkan diri sendiri yang begitu bodohnya terbuai dengan keberhasilan kecil. Saya kesal kenapa Saya begitu merasa berbangga hati, cepat puas diri, meremehkan perjalanan yang sesungguhnya masih panjang untuk bisa mencapai misi 2012 Saya.
Untungnya Saya punya teman dekat yang juga ada diantara mereka. Saya banyak bertanya kepadanya. Bagaimana dia bisa menyelesaikan skripsi secepat itu, sidang secepat itu? Alhamdulillah, dia pun tidak pelit untuk menceritakan pengalamannya kepada Saya. Dia bilang, dia hanya diberi waktu oleh dosen pembimbingnya untuk menyelesaikan 2 bab terakhir sekaligus menyempurnakan seluruhnya (jilid softcover) hanya dalam waktu 2 minggu. Jika dia melewati batas waktu yang ditentukan, maka dia dipastikan oleh dosen pembimbing untuk mengikuti sidang skripsi pada tahun 2013. Dia juga bercerita bahwa dia hanya tidur 2 jam sehari agar bisa menyelesaikan tepat waktu. Dia pun memberikan semangat kepada Saya, kalau Saya juga bisa melakukan apa yang dia lakukan.
Akhirnya Saya bisa menyelesaikan Skripsi dengan tepat waktu. Menyerahkan hardcover skripsi pun bisa dengan tepat waktu.
Banyak teman-teman yang bilang, Saya beruntung karena pertama, Saya mendapatkan dosen pembimbing yang luar biasa baik serta kemudahan untuk ditemui. Kedua, Saya mendapatkan objek penelitian yang sama sekali tidak mempersulit Saya dalam memperoleh data penelitian. Perusahaan yang menjadi objek penelitian Saya justru membantu dengan luar biasa.
Saya beruntung? Jika itu anggapan mereka, maka Saya hanya bisa bersyukur tiada henti kepada Allah SWT karena telah memberikan Saya kekuatan untuk tetap melanjutkan perjalanan menuju misi 2012 Saya. Jika memang anggapan mereka Saya beruntung, maka Saya tidak boleh menyia-nyiakan yang kata mereka 'keberuntungan' ini. Karena itulah, setiap melihat dan berdiskusi dengan teman-teman, Saya menjadi semangat luar biasa untuk menyelesaikan misi 2012. Semangat itu tetap terjaga hingga Saya mampu melaksanakan sidang outline yang dijadwalkan pertama kali bagi tahun ini. Sidang outline Saya pun bisa Saya lewati dengan.... bisa dibilang tidak seperti sidang rasanya. Tidak ada perbaikan yang begitu besar pada outline skripsi Saya. Penguji hanya menambahkan perbaikan pada judul dan memberikan saran agar membeli buku sesuai dengan judul skripsi Saya.
Lagi-lagi teman-teman Saya bilang, Saya beruntung. Bahkan ada yang tidak percaya dengan cerita sidang outline yang telah Saya lalui. Saya hanya bisa bersyukur, Allah begitu luar biasa baik terhadap Saya.
Kesenangan akan kemudahan dalam sidang outline, membuat Saya lupa diri. Saya menganggap "ah udah selesai sidang ini, saatnya istirahat sebentar, jalan-jalan, main. Lagipula waktu sidang skripsi masih 4 bulan lagi." Kebodohan Saya terus berlangsung hingga beberapa teman angkatan Saya melaksanakan sidang skripsi 2 bulan kemudian. Saya kaget luar biasa, merasa dikalahkan, dikhianati. Kenapa? Karena ketika Saya menanyakan mengenai SPSS (aplikasi penghitungan data statistik), mereka selalu menjawab "gue belum sampai bab itu, Lin."
Kesal dan marah?? Ya, Saya kesal dan marah. Tapi kesal dan marah pada diri sendiri, BUKAN kepada teman-teman Saya. Saya justru sangat berterimakasih kepada mereka karena mereka telah menunjukkan kenyataan bahwa proses mengerjakan skripsi itu bisa diselesaikan dengan cepat.
Saya kesal dan menyalahkan diri sendiri yang begitu bodohnya terbuai dengan keberhasilan kecil. Saya kesal kenapa Saya begitu merasa berbangga hati, cepat puas diri, meremehkan perjalanan yang sesungguhnya masih panjang untuk bisa mencapai misi 2012 Saya.
Untungnya Saya punya teman dekat yang juga ada diantara mereka. Saya banyak bertanya kepadanya. Bagaimana dia bisa menyelesaikan skripsi secepat itu, sidang secepat itu? Alhamdulillah, dia pun tidak pelit untuk menceritakan pengalamannya kepada Saya. Dia bilang, dia hanya diberi waktu oleh dosen pembimbingnya untuk menyelesaikan 2 bab terakhir sekaligus menyempurnakan seluruhnya (jilid softcover) hanya dalam waktu 2 minggu. Jika dia melewati batas waktu yang ditentukan, maka dia dipastikan oleh dosen pembimbing untuk mengikuti sidang skripsi pada tahun 2013. Dia juga bercerita bahwa dia hanya tidur 2 jam sehari agar bisa menyelesaikan tepat waktu. Dia pun memberikan semangat kepada Saya, kalau Saya juga bisa melakukan apa yang dia lakukan.
Mendengar cerita dan semangat yang diberikannya, maka Saya bertekad untuk menantang diri menyelesaikan sesuai dengan waktu pengerjaan teman Saya. Dua minggu untuk menyelesaikan 2 bab terakhir beserta lampiran. Dua minggu selesai atau sidang skripsi tahun depan, begitu tekad hati Saya.
Tidak mudah memang perjalanan dua minggu Saya dalam pembuatan skripsi ini. Setiap saat ingin bertemu dosen pembimbing, dada Saya berdegup kencang, takut-takut Saya membuat banyak kesalahan pada bab-bab terakhir yang berakibat dosen pembimbing itu malas untuk membimbing Saya dalam proses pembuatan skripsi. Setiap malam, Saya menangis, mengadu kepada Allah SWT, bertanya: "apakah Saya mampu menyelesaikannya dan mewujudkan misi 2012 saya?" Dalam setiap sujud sholat Saya, Saya tidak pernah lupa untuk selalu meminta diberi kekuatan dan keteguhan hati untuk menghadapi segala kendala yang ada, yakni RASA TAKUT GAGAL.
Alhamdulillah... Berkat kesadaran diri akan kebodohan yang telah dilakukan serta dukungan yang luar biasa besar dari orang-orang terdekat, akhirnya tantangan 2 minggu dapat Saya selesaikan tepat waktu. Seminggu kemudian, Saya pun mengumpulkan softcover. Lalu, sebulan kemudian Saya mendapat panggilan untuk melaksanakan Sidang Skripsi. Dan sekarang... Saya telah menyelesaikan hardcover skripsi. Semakin dekat perjalanan Saya pada misi tahun ini, WISUDA.
Bismillah.. semoga perjalanan yang tinggal selangkah lagi ini bisa berjalan lancar hingga indah pada waktunya. Aamiin...
Alhamdulillah... Berkat kesadaran diri akan kebodohan yang telah dilakukan serta dukungan yang luar biasa besar dari orang-orang terdekat, akhirnya tantangan 2 minggu dapat Saya selesaikan tepat waktu. Seminggu kemudian, Saya pun mengumpulkan softcover. Lalu, sebulan kemudian Saya mendapat panggilan untuk melaksanakan Sidang Skripsi. Dan sekarang... Saya telah menyelesaikan hardcover skripsi. Semakin dekat perjalanan Saya pada misi tahun ini, WISUDA.
Bismillah.. semoga perjalanan yang tinggal selangkah lagi ini bisa berjalan lancar hingga indah pada waktunya. Aamiin...